Renungan Harian – Selasa, 03 September 2019

September 3, 2019
renungan harian katolik
3 September 2019 St. GregoriusAgung
SELASA (Putih)
1 Tes 5:1-6,9-11
Mazmur 27:,4,13-14
Lukas 4:31-37
(31) Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat. (32) Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. (33) Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: (34) Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah. (35) Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. (36) Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: “Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar.” (37) Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.
SABDA PENUHKUASA
“Mereka takjub mendengar pengajaranNya, sebab perkataanNya penuh kuasa” — Lukas 4 : 32
”DIAM, KELUARLAH dari padanya! “, hardik Yesus kepada setan. Dan setan itupun menghempaskan orangitu ke tengah tengah orangbanyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. Sabda yang keluar dari mulut Yesus sanggup memiliki otoritas untuk memaksa roh roh jahat tersebut keluar dari orang yang diraksukinya.Otoritas yang dimiliki Yesus adalah berasal dari Allah Bapa.
Dalam suatu Kebangunan Rohani Katolik (KRK) di Medan, ada umat yang tadinya tidak mengetahui bahwa dirinya kerasukan setan, Umat tersebut disuruh berdiri di depan dan disuruh baca sebuah perikop kitab suci, sewaktu membaca perikop tersebut untuk pertama kalinya, ia masih tenang-tenang saja. Lantas pembicara KRK minta orang itu untuk mengulang baca untuk kedua kalinya, sewaktu dibaca sampai setengah, berhenti membaca, pembimbing KRK memaksanya untuk terus membaca, tiba tiba umat tersebut menjerit jerit dan akhirnya roh setan keluar dan umat itu lemas tergeletak di lantai. Kami semua takjub melihat kejadian tersebut, kami melihat Sabda Allah penuh dengan kuasa.
Dengan kata-kata-Nya ,Yesus sanggup mengajar dengan penuh kuasa dan menghardik setan. Ini menunjukkan bahwa di dalam Yesus ada Roh Allah. (HW)
Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menunjukkan pada kami, bahwa Sabda Allah penuh kuasa. Berilah kami iman untuk lebih percaya pada Tuhan Yesus, percaya pada Sabda Allah.
Janji: “Sebab Allah menetapkan kita bukan untuk mengalami kemurkaan, melainkan untuk memperoleh keselamatan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus “ —- 1 Tes 5:9
Pujian: Semua umat sesungguhnya telah dipilih dan dipanggil, untuk ikut mewartakan Injil, berkat Baptis dan Krisma. Ini adalah rahmat dan anugerah yang sangat besar dan mulia. Ini dikatakan oleh pengajar KEP di suatu Paroki di Semarang.