Renungan Harian – Senin, 27 Januari 2020

January 27, 2020
renungan harian katolik
BAIK DAN TERBAIK
27 Januari, 2020
St. Angela Merici
S E N I N (H)
2 Samuel 5: 1-7, 10
Mazmur 89: 20-22, 25-25
Markus 3: 22-30
(22) Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: “Ia kerasukan Beelzebul,” dan: “Dengan penghulu setan Ia mengusir setan.” (23) Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: “Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? (24) Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, (25) dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. (26) Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya. (27) Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. (28) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. (29) Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.” (30) Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
“(Daud menjadi raja) empat puluh tahun lamanya. Di Hebron ia memerintah atas Yehuda selama tujuh tahun nam bulan, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda” — 2 Samuel 5: 4-5
SEWAKTU DAUD pindah dari Hebron ke Yerusalem, ia naik tingkat lebih tinggi. Pernah dikatakan kepadanya bahwa hal itu tak mungkin tercapai olehnya. Tetapi Daud melakukan apa yang tak mungkin (2 Sm 5:6-7). “Makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab Tuhan Allah semesta alam menyertainya” (2 Sam 5:10).
Dan dalam hidup berkeluarga, Tuhan menghendaki anda untuk membangun keluarga bahagia dan baik, tetapi Tuhan ingin mengubahnya menjadi keluarga ‘yang luar biasa’. Mungkinkah itu ? Baiklah anda berdoa bersama pasangan anda masing-masing memohon keluarga yang anda bangun menjadi keluarga yang terbaik dan Tuhan-lah nanti yang mengerjakan mukjizat.
Dan anda-anda yang telah memilih untuk tetap ‘single’ untuk Tuhan dan anda melayani Tuhan dengan penuh kasih serta antusias, percayalah pada bimbinganNya. Dan sekarang Tuhan memanggil anda-anda untuk menyeberangi ke suatu dimensi baru dari hidup dan pelayanan dari komunitas. Mungkin anda sudah purna waktu pensiun dari tugas, menurut ukuran masyarakat umum ‘ya istirahat menikmati haritua’. Tetapi Tuhan siap memanggil dan memindahkan anda untuk pelayanan yang lebih luas dalam hidup anda. Anda telah menikmati hidup bahagia di “Hebron”. Dan sekarang saatnya anda masuk ke tempat baru “Yerusalem”.
Anda orangtua yang penuh kasih dan berbakti penuh sebagai orangtua ? Anda telah melakukan tugas baik dalam membesarkan anak-anak. Dan sekarang anda bisa menempa dan menggembleng anak-anak bagi kemuliaan Tuhan.
Naik ke jenjang yang lebih tinggi. Seberangi batas pemisah ! Dan masuklah ke suatu dimensi yang baru !
Jangan puas dengan yang “baik”, gapailah yang “terbaik” ! Tinggalkan zona nyaman di “Hebron” untuk siap menghadapi macam-macam tantangan di ”Yerusalem” !
Doa : Bapa, semoga aku berani meninggalkan tidak hanya yang buruk tetapi juga yang baik guna untuk mengikuti panggilan-Mu !
Janji : “Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku. Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus. Maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lenganku meneguhkan dia !” — Mazmur 89: 21-22
Pujian: St. Angela, perintis Kongregasi Ursulin, mula-mula mengumpulkan beberapa wanita-awam yang berujud kelompok, bertujuan untuk mendidik anak-anak dan puteri-puteri, agar nantinya mereka menjadi ibu-ibu dan istri-istri yang saleh dan trampil. Kelompok wanita bimbingannya itu, setelah kematiannya, akhirnya menjadi ‘embrio’ dari Kongregasi Suster Ursulin.