Renungan Harian – Minggu, 26 Januari 2020

January 24, 2020
renungan harian katolik
TIADA ORANG SEPERTI YESUS
26 Januari, 2020
Minggu Biasa III
MINGGU (H)
Yesaya 8: 23b—9:3
Mazmur 27: 1,4,13-14
1 Korintus 1: 10-13.17
Matius 4: 12-23
(12) Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. (13) Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, (14) supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: (15) Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, (16) bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.” (17) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (18) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. (19) Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (20) Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. (21) Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka (22) dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. (23) Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
“ Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat!” — Matius 4:17
ADA TEMPAT dalam bagian tertentu di pantai danau Galilea atau Tiberias, ada pasar ikan –tempat bisnis jual-belikan. Di situlah hasil tangkapan para penjala ikan di danau dijual-belikan. Dan di pasar itulah Yesus berjalan-jalan. Yesus lihat kakak beradik, dan Dia panggil keduanya untuk mengikuti Dia dan meninggalkan bisnis tangkap ikan, yang telah lama menjadi mata pencariannya untuk hidup keluarga.
Mereka berdua patuh seketika pada perintah Yesus (Mat 2:20). Hal itu bukanlah suatu kebetulan. Ini dibuktikan waktu Yesus melakukan hal yang sama di tempat pasar ikan yang lain di tepi danau. Juga ada dua bersaudara, kakak beradik. Ia panggil mereka. Dan serta merta mereka tinggalkan bisnis cari ikan guna mengikuti panggilan Yesus (Mat 4: 22).
Ada sesuatu yang spesial tentang diri Yesus ini. Kata-kata-Nya adalah “Roh dan Hidup” (Yoh 6:63) dan apa tindakan-Nya atau apa yang dilakukanNya penuh sekali akan daya dan kuasa. Upama saja, Yesus tidakhanya menyembuhkan satu dua penyakit, Ia “melenyapkan segala penyakit dan kelemahan” (Mat 4:23). Apa yang dikatakan, apa yang dilakukan oleh Yesus, itu semua adalah Kabar Gembira, yakni Injil. Ia mulai menunjukkan cara baru dan menyeluruh bagaimana memerintah atas hidup ini. Dan Ia sebut ini sebagai “Kerajaan Allah” (Mat 4:23).
Sewaktu Yesus disalib dan dibunuh, “Injil Kerajaan” nampak telah musna tertumpas. Tetapi di hari ketiga Yesus bangkit dan menunjukkan bahwa Kerajaan-Nya jauh lebih kuasa dari pada maut dan Kerajaan-Nya akan berlangsung selama-lamanya (1 Kor 15:4;Luk 1: 33).
Apa yang harus anda tunggu lagi ? Mari bersama orang-orang yang dipanggil menjadi murid-muridNya, kita bangkit dan meninggalkan segala serta menjadi murid-murid-Nya juga !
DOA :Bapa, perkenankan aku tergila-gila akan Yesus !
JANJI : “Bangsa yang berjalan dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar; dan mereka yang diam di negeri kekelaman atasnya terang telah bersinar”— Yesaya 9:1
PUJIAN:Kalau kita baca Kitab Suci, orang Yahudi salah menafirkan tentang Mesias dan kerajaannya. Bagi merekaKerajaan Allah adalah kerajaan duniawi dan sang pemimpin yang terurapi yang akan datang adalah raja duniawi. Yesus , yang Terurapi, waktu tampil, mengajar dan membuat banyak tanda heran, mengatakan, “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga” (Luk 24:46). Terpujilah Yesus !