30 Maret, 2019
SABTU (Ungu)
Hosea 6:1-6
Mazmur 51:3-4, 18-21
Lukas 18:9-14
KASIH YANG MENDASAR
“Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar..”— Hosea 6:4
“IMAN ADALAH dasar dari segala sesuatu yang Harapkan” (Ibr 11:1). Tuhan sangat mengharapkan agar relasi kita dengan-Nya benar-benar kokoh dan mendasar, bukannya sekedar ‘tambahan’ atau hiasan saja ! Ia inginkan agar relasi kita dengan-Nya itu seperti sebuah batu karang bukan seperti embun atau awan di pagi hari (Hos 6:4). Menempa relasi kita dengan-Nya sehingga cukup kuat dan tangguh melawan cobaan hidup, penganiayaan yang tak terelakkan dalam hidup dalam Kristus dan juga tantangan maut yang selalu menghadang. , Dalam belas kasih-Nya Tuhan mengirim para nabi-Nya untuk menempa kita (Hos 6: 5). Tuhan itu memukul kita keras-keras dengan sabda-sabda para nabi untuk menyalib kedagingan kita dengan “hawa nafsunya dan keinginannya” (Gal 5: 24). Tuhan menginginkan kita agar kita menyalib diri kita bagi dunia, dan menyalib dunia bagi diri kita (Gal 6: 14; 2: 19). Dengan mematikan diri kita sendiri ini, kita beralih dari hal-hal yang ‘hiasan-hiasan atau tambahan-tambahan ini’ ke sesuatu yang mendasar dalam hal Kasih.
Maka marilah kita mendengarkan ucapan para nabi baik mereka itu pria maupun wanita, yang Tuhan kirim ke dalam hidup kita ini. Perlu kita fahami, Tuhan juga mengirim pesan-pesan-Nya lewat anggota keluarga kita sendiri, lewat orang-orang yang ada dalam pimpinan; juga lewat para orang yang miskin, yang sakit dan yang mengalami sakratul maut, malahan Tuhan bisa saja mengirim pesanNya lewat musuh kita.
“Janganlah kita meremehkan nubuat-nubuat !” (1 Tes 5:20). Penuh perhatianlah pada pesan nubuat yang Allah kirim (2 Ptr 1:19). Itulah cara dan jalan Allah untuk memampukan kita memiliki relasi yang mendasar dengan-Nya !
Doa :Bapa, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu agar hidupku berbuah lebat dalam hal kasih, berkat pesan-pesan nubuatan.
Janji : “Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”— Lukas 18: 14
Pujian : Sebagai relawan yang diberi honor dan tidak, ternyata Arini
bekerja lebih banyak waktu ketiga menjadi relawan tanpa honor.
