Renungan Harian – Rabu, 27 Maret 2019

March 27, 2019
renungan harian katolik
27 Maret , 2019
RABU (Ungu)
Ulangan 4:1, 5-9
Mazmur 147:12-13, 15-16, 19-20
Matius 5:17-19
MERUBAH SEDIKIT-SEDIKIT PERATURAN TUHAN ?
“Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titikpun tidak akan dkitiadakan dari Hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi”.”— Matius 5:18
MASA PRA-PASKA diawali dengan Kisah “Pencobaan di Padang Gurun” (Luk 4:1-13). Kita mengikuti jejak Yesus berpuasa dan mengatasi cobaan yang dari Iblis. Setan itu menggoda kita , tidak hanya untuk memberontak terang-terangan tetapi membelot melawan Tuhan. Tetapi setan juga pandai merubah sedikit-sedikit perintah Tuhan biar nampak lunak . Tetapi Yesus menantang kita.“Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titikpun tidak akan dkitiadakan dari Hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi” (Mat 5: 18). Tuhan memanggil kita untukpatuh taat seutuhnya dan secara teliti serta tepat (Ul 4:6). Mengapa ? Karena Tuhan itu agung, Allah Yang mahakudus, kecil saja kehendak-Nya itu sudah sangat berarti besar.
Ini tidak berarti kita lalu akan menjadi ‘skrupel’ – serba salah, memaknai harafiah seperti orang-orang Faris sehingga muda mudah mengira salah-. Tetapi Kasih yang sejati adalah hal yang berhubungan dengan usaha untuk menjadi seperti Yesus, dalam kata dan perbuatan, sebagaimana Allah Bapa katakan kepada Yesus (Yoh 5:19; 8: 28).
Dalam Masa Pra-Paska ini, mari kita memohon kepada Roh Kudus untuk membimbing kepada kebenaran (Yoh 16:13), dalam hal-hal di mana budaya kita mempengaruhi cara berpikir dan perilaku kita. Sering kita memperbandingkan diri kita dengan sesama kita bukannya dengan ketentuan yang Tuhan berikan ! Apakah betul kita lebih menyesuaikan dengan arus zaman daripada menyalib “daging dengan hawa nafsu dan segala keinginannya” (Gal 5: 24). Di situsering kita lalu perlahan-lahan membiarkan diri akan hal-hal yang kotor-kotor. Ayo kita patuh sebagai Yesus patuh – berjalan lurus menapaki Jalan Salib,
Doa : Bapa, ajarilah aku patut dan taat seperti yang Engkau kehendaki!
Janji: “Karena itu siapapun yang menkiadakan salah satu perintah hukum Taurat, sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah dalam Kerajaan Allah” — Matius 5: 19
Pujian : Dalam budaya bebas, Darto dan Taruno mengikuti arus budaya, yakni melakukan ‘vasektomi’. Yesus merubah hati keduanya dan dengan halus ditunjukkannya bahwa hal itu menghalang-halangi karunia hidup dari-Nya. Mereka menyesal serta bertobat. Vasektominya dikembalikan lagi dengan sempurna.