Renungan Harian – Rabu, 03 April 2019

April 4, 2019
renungan harian katolik
3 April 2019
RABU (Ungu)
Yesaya 49:8-15
Mzm 145:8-9,13cd-14,17-18
Yohanes 5:17-30
KEHIDUPAN KEKAL DIJANJIKAN
Aku berkata kepadamu: “Sesungguhya saatnya akan tiba dan sudah tiba,bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, danmereka yang mendengarnya, akan hidup”
—- Yohanes 5:25
YESUSMEMBERIKAN kesaksian tentang Diri-Nya dan menunjukkan bahwa Diri-Nya mengerjakan semua kehendak Bapa. Semua yang dilakukan Yesus adalah dari Bapa. Bapa yang mengutus dan memberikan kuasa-Nya serta menyerahkan penghakiman akhir kepada Yesus . Pada saat itulah semua orang, baik yang telah meninggal maupun yang masih hidup, akan mendengar suara-Nya, dan siap menerima keputusan-Nya, yaitu menerima hidup kekal atau mengalami hukuman abadi.
Yesus berkata: ” Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya akan hidup” (Yoh 5:25). Yang dimaksud dengan orang-orang mati di sini, bukan hanya mati secara fisik= badani-, tetapi juga berarti orang-orang yang mati secara rohani; jika mereka mau mendengarkan suaraNya, maka mereka akan hidup kembali dan mengalami hidup baru dalam Yesus.
Hidup baru dalam Yesus, berarti kita menjalani kehidupan secara berbeda, bukan kehendak kita lagi yang kita lakukan tetapi kehendak Tuhanlah yang menjadi pedoman hidup kita. Seperti Yesus menerima kuasa dan melakukan kehendak Bapa dan menjadi satu dengan Bapa, demikian pula dengan kita yang menerima kuasa dari Tuhan Yesus dan kelak pun kita akan menjadi satu dengan-Nya.
Apakah hidup kita sungguh sudah bersama Yesus? Sudah sepenuhnyakah kita mendengarkan Dia dalam menjalani hidup ini atau masih setengah-setengah, atau malah kita lebih mendengarkan kehendak diri kita sendiri darpada mendengarkan Dia ? Marilah kita mendengarkan suara dan perintah Tuhan Yesus, sehingga pada saat penghakiman nanti kita sungguh bangkit untuk mengalami hidup kekal bersama-Nya. (Hui2)
Doa: Tuhan Yesus, bantulah kami dalam menjalani kehidupan ini agar mampu untuk selalu mendengarkan suara-Mu dan melakukan kehendak-Mu, sehingga kami sungguh dapat hidup bersama-Mu untuk menikmati janji-Mu.
Janji: “Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.” —- Mazmur 145:17
Pujian: Ibu Nani merupakan seorang pelayan Tuhan yang setia. Hal ini dibuktikannya saat ia kehilangan putranya dalam sebuah kecelakaan.Ia tetap tabah, setia dan kuat dalam menerima peristiwa ini Ia tetap menunjukkan iman dan kesatuannya dengan Yesus.