Lukisan LXXXVI – On The Road to Emmaus

April 5, 2019
lukisan romo sugiri
86th Painting
  • Title : On The Road to Emmaus
  • Painter : L.S. ’16 (L. Sugiri SJ – 2016)
  • Acrylic on Canvas : 90 cm x 70 cm
  • Explanation : Two of Jesus’ disciples returned home. They were sad and disappointed, because their hope for a new future was dashed. Their Master Jesus had proclaimed the Good News, a new world Order of God, He was accepted as the Messiah to initiate this new world. But everything was gone now, the Jewish authorities had Him crucified as a criminal. So they went home to Emmaus.
  On their way home, they met a stranger, who joined them on the road. They wondered why this man did not know what had happened lately in Jerusalem, the death of Jesus. Than this man tried to explain everything what was prophesized in the holy scriptures about The Messiah. That He must die and after that would come back to guide His people. During His explanation their hearts began to burn with new hope. So they invited Him to stay with them for the night (Luc 24:13).
Lukisan ke-86
  • Judul : Dalam Perjalanan ke Emaus
  • Pelukis : L.S. ‘16 (L. Sugiri SJ, 2016)
  • Akrilik di Kanvas : 90 cm x 70 cm
  • Penjelasan : Dua murid Yesus dalam perjalanan pulang ke daerahnya. Mereka sedih dan kecewa, karena harapan mereka untuk masa depan yang baru sudah hilang. Yesus Guru mereka telah memberitakan Kabar Gembira, Kerajaan Allah, Ia diterima sebagai Mesias untuk memulai kehidupan baru. Namun semua menjadi sirna karena para penguasa Yahudi menyalibkannya sebagai seorang penjahat. Oleh karena itu, mereka pulang ke Emaus. Di dalam perjalanan pulang, mereka bertemu dengan seorang asing, yang bergabung dengan mereka di jalan. Mereka bertanya-tanya mengapa orang ini tidak tahu tentang apa yang terjadi akhir-akhir ini di Yerusalem, kematian Yesus. Pria ini mencoba untuk menjelaskan tentang yang apa dinubuatkan dalam kitab suci tentang Mesias. Bahwa Dia harus mati dan setelah itu akan bangkit kembali untuk membimbing umatNya. Selama mendengarkan penjelasan itu, hati mereka mulai berkobar dengan harapan baru. Jadi mereka mengundang Dia untuk tinggal bersama mereka untuk malam (Luk 24:13).