Lukisan XLII – Epiphany

42nd Painting

• Name : Epiphany

• Painter : L.S. ‘15 (L. Sugiri, SJ – 2015)

• Acrylic on Canvas : 90 cm x 70 cm

• Explanation : There is a story that the news of Jesus‘ birth became also known to the outside world, not only to the Jewish people in Bethlehem, Israel.

There were some wise men who saw a special star, as a sign of a New Born King. So they traveled following that star and came to Jerusalem, and after that to the grotto in Bethlehem.

They adored the baby Jesus and presented their presents: gold, incense and myrrh. These presents symbolized the future of Jesus: gold for a king, incense for a divine identity, and myrrh for embalming after dead (Mat 2:7-13).

Lukisan ke-42

• Judul : Epifani ~ Penampakan Tuhan

• Pelukis : L.S. ‘15 (L. Sugiri, SJ – 2015)

• Dimensi : 90 cm x 70 cm (cat akrilik)

• Keterangan : Ada suatu cerita bahwa berita kelahiran Yesus juga diketahui oleh orang di luar tanah Yudea, tidak hanya untuk orang-orang Yahudi di Betlehem, Israel.

Ada beberapa orang bijak yang melihat bintang khusus, sebagai tanda kelahiran Raja Baru. Lalu mereka melakukan perjalanan mengikuti bintang itu, menuju ke Yerusalem, dan setelah itu ke gua di Betlehem.

Mereka menyembah bayi Yesus dan memberikan hadiah : emas, kemenyan dan mur. Hadiah itu melambangkan masa depan Yesus: emas untuk seorang raja, dupa untuk identitas ilahi, dan mur untuk pembalseman jenazah (Mat 2:7-13).