Surat Paus Fransiskus untuk Seorang Ibu Penderita Kanker Stadium IV

January 1, 2021

Ketika segala sesuatu tampak tanpa harapan, sepucuk surat dari Bapa Suci memberi motivasi berenergi.

Pada 10 Desember lalu, Palermo Today melaporkan kisah mengharukan dari Marianna Bonomo, seorang ibu berusia 39 tahun dari Palermo (Sisilia), Italia yang menderita limfoma non-Hodgkin (NHL) stadium IV.

Awal tahun ini, seperti dilansir oleh aleteia.org, Marianna telah menyerah dalam perjuangannya melawan cancer stadium IV itu. Dia merasa tidak ada lagi gunanya berjuang. Tapi kemudian sepucuk surat dari Bapa Suci memberinya harapan baru.

Ketika Marianna Bonomo mulai berpikir bahwa tidak ada lagi harapan untuknya, dia berpaling kepada Paus Fransiskus. Dia menceritakan di Facebook bahwa pada pertengahan Juli dia menulis surat kepada Bapa Suci:

Saya menulis kepadanya, dengan hati dan air mata berlinang, memintanya untuk berdoa untuk saya, supaya saya menemukan kekuatan untuk menerima dan menghadapi situasi, dan supaya saya menerima rahmat untuk membesarkan anak-anak kecil saya. Karena mempercayakan diriku kepada Paus adalah satu-satunya penghiburku.

Jawaban Paus dan Rosario Suci

Dia menerima jawaban dari Paus Fransiskus melalui Mons. L. Roberto Cona, Penilai Urusan Umum Sekretaris Negara Vatikan. Dia menerima surat dan Rosario Suci yang diberkati oleh Bapa Suci. Dia mengetahui bahwa Paus berdoa untuknya. “Semua ini memenuhiku (batin, jiwa dan pikiran). Itu membuatku percaya masa depan lagi,” katanya di wall face booknya.

Jawaban Bapa Suci memberi Marianne harapan besar dan mendorongnya untuk terus berjuang melawan penyakit itu.

Dalam suratnya, Paus Fransiskus mengajak Marianna untuk tetap mengingat Tuhan di dalam doa. Agar dia membiarkan diri sepenuhnya dalam pelukan Kerahiman Ilahi, mengangkat dan mengarahkan mata rohnya ke Salib.

Paus juga memberikan Berkat Apostolik yang diminta dari hatinya. Paus juga memberikan berkat kepada anak-anaknya, pasangannya, ibunya dan orang yang Mariana cintai. Paus pun  menyertai Mariana dengan manik-manik Rosario yang dia berkati dengan harapan agar Tuhan memberikan ketabahan dalam iman dan berbuah batin perdamaian.

Perawatan dan Penggalangan Dana

Dia dirawat di rumah sakit di Houston, Texas selama beberapa bulan. Biaya perawatannya yang besar telah memaksa suaminya Rosario untuk meluncurkan penggalangan dana di platform GoFundMe. Berkat kemurahan hati hampir 5.000 orang, sejauh ini keluarga tersebut telah mengumpulkan lebih dari $ 300.000.

Perawatan, yang dilanjutkan Marianna di Italia, menghabiskan biaya yang sangat tinggi karena obat-obatan yang diperlukan tidak ditanggung oleh asuransi dan biasanya tidak ditemukan di rumah sakit Italia. Kakaknya menjelaskan dalam artikel Palermo Today, “Mereka yang menderita penyakit ini terpaksa mengeluarkan puluhan ribu euro setiap bulan untuk membeli obat, yang tiba di sini melalui Swiss.”

Marianna mengharapkan doa bagi kesembuhannya, juga agar Tuhan memberikan ketabahan baginya dan kesehatan bagi orang-orang yang dicintainya. (Aleteia/RED)