Renungan Harian – Senin, 14 Januari 2019

January 14, 2019
renungan harian katolik
14 Januari 2019 S. Petrus Donders, Odorikuso dari Pordenone
SENIN (Hijau)
Ibrani 1:1-6
Mazmur 97:1,2b,6,7c,9
Markus 1:14-20
IKUT YESUS DAN MENJADI PENJALA MANUSIA
“Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu
akan Kujadikan penjala manusia.” —- Markus 1:17
MINGGU KEMARIN, kita rayakan Yesus dibaptis di sungai Yordan, dan sekaligus penutup Masa Natal. Baptis Yesus mengingatkan kita akan baptis kita masing-masing. Dan kita semua yang telah dibaptis menjadi pengikut Yesus. Tetapi ternyata ada yang diminta Allah kepada kita, lebih dari itu. Apa itu ? Memang Yesus bersabda kepada para murid-Nya : “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Mrk 1:17). Sebenarnya sabda kepada para rasul itu juga diteruskan kepada kita. Kita juga dipanggil untuk menjadi “penjala-penjala manusia”. Siapkah kita ?
Banyak di antara kita hanya siap untuk menjadi pengikut Yesus. Untuk menjadi murid Yesus, belum ! Apalagi kalau kita mendapat perutusan untuk “menjadi penjala manusia!” Banyak dari kita yang belum siap. Banyak umat yang mengatakan bahwa tugas itu adalah milik Uskup, pastor, bruder, dan suster saja. Tentu saja hal ini tidak benar, karena hal ini merupakan tugas kita semua, sebagai Umat Allah.
Untuk menjala manusia, Allah memberikan karunia karismatik kepada kita. Kita lalu memiliki kemampuan untuk membawa orang ke hadapan Yesus, sehingga ia boleh merasakan kasih dan kuasa-Nya. Ia akan dituntun untuk mau bertobat guna mengubah dirinya dengan meninggalkan kehidupan lama dan memulai kehidupan baru bersama dan di dalam Kristus.
Sabtu, 8 Desember, 2018 lalu, Pembaruan Kharismatik Katolik (PKK) di Jakarta, baru saja merayakan 30 tahun “Sekolah Evangelisasi Pribadi (SEP) Shekinah”. Boleh dikatakan bukan saja di Jakarta, tetapi hampir di semua Keuskupan, sudah dimulai diadakan SEP atau Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) di Paroki-paroki. Para peserta dirubah dan dirombak atau ditransformasi menjadi ‘penjala-penjala manusia’ dengan melayani Gereja setempat. Dalam Retret Pengutrusan (Retus) mereka didoakan agar menerima karunia-karunia kharismatik. Dan Karunia Karismatik ini adalah karunia yang digunakan untuk melakukan pelayanan dalam Gereja dan masyarakat, karenanya imannya lalu berkobar !
Mari kita ambil bagian dalam evangelisasi ini, yang dulu dikenal dengan istilah ‘menjadi penjala manusia’ ! (DAG).
Doa: Ya Bapa, kami ingin menjadi penjala manusia yang sesungguhnya dengan menggunakan berbagai karunia yang telah Engkau berikan kepadaku.
Janji: “Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah “ -– Mazmur 97:9
Pujian: Rasul Paulus, melakukan tugas sebagai penjala manusia ber-evangelisasi ke berbagai daerah. Walau dia menghadapi berbagai tantangan, dia terus maju tanpa mengenal lelah dan rasa putus asa.