Renungan Harian – Senin, 01 April 2019

April 1, 2019
renungan harian katolik
1 April 2019
SENIN (Ungu)
Yesaya 65: 17-21
Mazmur 30: 2,4,5-6,11-12a,13b; R 2a
Yohanes 4: 43-54
IMAN KARENA PERCAYA
Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, anakmu hidup!”. Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya,
lalu pergi”— Yohanes 4:50
SEORANG ANAK percaya kepada perkataan ayahnya; tanpa merasa ragu ia akan melakukan apa yang dikatakan oleh ayahnya itu. Mengapa ? Karena anak itu percaya bahwa semua perkataan ayahnya itu baik dan benar. Kata-kata seorang ayah mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi dan pada anaknya.
Demikian pun kata-kata yang keluar dari mulut Yesus mempunyai daya yang luar biasa dahsyatnya. Kata-kata Yesus itu ditanggapi dengan iman percaya seorang perwira yang anaknya sakit. Dan hasilnya : mukjizat penyembuhan. Karena percaya akan sabda-Nya, perwira tersebut tidak bimbang dan ragu melakukan apa yang dikatakan-Nya. Ketika Yesus memberi perintah perwira itu pergi, meskipun hal itu tidak seperti yang diharapkannya (ia meminta agar Yesus datang ke rumah , menjenguk anaknya), tetapi karena percaya akan kata-kata Yesus maka ia melakukannya dan terjadilah mukjizat ! Anaknya sungguh sembuh dari sakit.
Di sini kita lihat mukjizat itu terjadi setelah perwira itu percaya dan patuh melakukan kata-kata Yesus.
Sebaliknya, Yesus menegur orang-orang Yahudi dan juga kita yang tidak percaya kalau tidak melihat tanda dan mukjizat. Maka hendahlah iman kita jangan terpusat pada tanda dan mukjizat tetapi pada Yesus Kristus yang dibuktikan oleh perbuatan, yakni apa yang Ia lakukan. Yesus tidak membuat satu mukjizat pun di tempat asal-Nya, karena orang-orang di sana tidak percaya kepada Yesus yang adalah Anak Allah dan Juruselamat. Iman akan Yesus Kristus, akan mendatangkan mukjizat setiap saat.
Dan bagi kita, janganlah kita menjadikan mukjizat sebagai alasan untuk percaya kepada-Nya. Kita percaya kepada Yesus karena Dia adalah Anak Allah, Juruselamat kita yang harus disembah dan ditinggikan. Dia ditinggikan bukan karena perbuatan-Nya saja tetapi karena sifat-sifat-Pribadi-Nya yang luar biasa, Mahamulia. (PIN)
Doa: Ya Allah Bapa, kami bersyukur karena Engkau selalu setia mengasihi dan memberkati kami meskipun seringkali kami mengecewakan-Mu ! Kami baru mau percaya setelah kami melihat tanda-tanda dan mukjizatMu. Buatlah kami semakin lebih mengasihi dan mendekatkan diri kepadaMu. Amin
Janji: “Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai”. —- Mazmur 30:6
Pujian: Meskipun sudah dihapus dari Penanggalan Gereja, dulu tiap 1 April kita memperingati Santu Hugo. Ia adalah seoring biarawan Chartusian, dan Uskup yang berasal dari Perancis. Sebagai seorang Uskup, agar agar memperoleh belas kasih Tuhan bagi umatnya, St Hugo berdoa dengan segenap hati. Ia melakukan mati raga yang keras. Dalam waktu singkat, banyak orang berbalik menjadi saleh dan taat.