Renungan Harian – Selasa, 21 Januari 2020

January 21, 2020
renungan harian katolik
DIURAPI ATAU ….
21 Januari, 2020
St. Agnes
SELASA (MERAH (M) )
1 Samuel 16: 1-13
Mazmur 89: 20-22, 27-28
Markus 2: 23-28
(23) Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. (24) Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” (25) Jawab-Nya kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, (26) bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu–yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam–dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya (27) Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, (28) jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”
“Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah saudara-saudaranya; dan sejak hari itudan seterusnya berkuasalah Roh Kudus atas Daud”
— 1 Samuel 16: 13
SAMUEL TELAH mengurapi Saul, tetapi Saul tidak patuh. Maka Samuel bersedih atas ketidak patuhan Saul itu. Tetapi Tuhan menyuruh Samuel berhenti menangisinya,dan pergi mengurapi seseorang lain (1 Sam 16: 1 dst). Demikian pula kita, berhentilah kita meratapi keadaan buruk saat sekarang dan melanjutkan mengurapi yang lain-lain. Ini artinya bahwa kita perlu membimbing umat agar dibaptis dalam Yesus dan juga mengurapinya dengan minyak Krisma. Kita perlu juga menggunakan waktu kita sebaik-baiknya untuk membantu umat katolik dua miyard jumlahnya untuk menghayati hidup dalam Baptisan Baru secara penuh.
Gelar “Kristus” berarti “Yang Terurapi”. Maka kita-kita yang dibaptis ke dalam Kristus ini artinya menjadi “orang-orang yang terurapi”.Lewat pengurapan ini, kita lalu memiliki segala hikmat, kuasa dan kasih guna merubah dunia bagi Yesus. Kita hanya membutuhkan penghayatan makna pengurapan ini, yakni khususnya menuntun sesama kita ke hidup yang terurapi dalam Yesus. Bagaimana mungkin dua ribunan juta umat Kristiani yang telah diurapi dengan kuasa Rih Kudus tak berhasil merubah dunia dan mempercepat datangnya Kristus kembali ? Ini disebabkan karena kita sendiri tak berhasil menghayati hidup yang telah diurapi ini. Maka, marilah kita menjadi umat kristiani sepenuh-penuhnya. Tidak lebih dan tidak kurang. Kuat kuasa urapan Roh Kudus-lah yang memperbaharui muka bumi (Mzm 104:30).
DOA :Bapa , karena hidupku semoga banyak orang berubah pandangan mereka tentang umat kristiani. Jadilah diriku semakin hari hidupku serupa Kristus.
JANJI :“Aku telah mengurapi (Daud) dengan minyak-Ku yang kudus, maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia” — Mazmur 89: 21-22
PUJIAN: Santa Agnes (+304) menghayati hidup keperawanan–nya hingga memperolehkan mahkota kemartiran. Sepanjang sejarah Gereja Santa Agnes dihormati sebagai pelindung hidup murni.