Renungan Harian – Selasa, 17 Desember 2019

December 17, 2019
renungan harian katolik
17 DESEMBER 2019
SELASA (U)
BERTEMU DENGAN UMAT-MU
Kejadian 49:2, 8-10
Mazmur 72: 1-4, 7-8, 17
Matius 1: 1-17
“Dengarkanlah kepada Israel, ayahmu!” — Kejadian 49: 2
BILA SEORANG pemuda jatuh cinta, ia lalubegitu serius relasinya dengan ‘pacarnya’. Dannangti ada saatnya pemuda itu membawa kekasihnya menghadap orang tua dan keluarganya. Bisa saja saat-saat itu penuh kecemasan. Sangpemuda kitu bisa cemasdan kawatir, jangan-jangan kekasihnya meninggalkan dirinya, karena kekasihnya tidak suka pada keluarganya.
Yesus adalah Mempelai lelaki (Mrk 2: 19), dan kita-kita ini calon mempelaiperempuan-Nya. Seperti kita ketahui dalam Injil Matius, Yesus memperkenalkan leluhur-Nya sebelum kita masuk ke dalam relasi serius dengan-Nya. Dalam hal ini, seakan-akanYesus mengatakan bahwa kita-kita ini tak dapat mengasihi dan mencintai Yesus kalau kita tidak mengenal dan menyayangi keluarganya yakni leluhur-Nya. Coba bayangkan Yesus sendiri membawa kita ke rumah-Nya dan memperkenalkan kita kepada leluhur-Nya. “Mari masuk!Ayo ketemu pertama dengan Yakub (Mat 1:2),sang penipu ulung (Kej 27: 5 dst). Kemudian kita ketemu Yuda dan Tamar (Mat 1:3). Mereka tidak nikah. Mengandung anaknya di luar perkawinan resmi (Kej 38:18). Dan dalam kamar ini, Yesus ingin mengajak kita ke pelacur yang lain, yakni Rahap (Mat 1:5; Yos 2:1}. Nah ini dia seorang wanita yang mulia, Rut (Mat 1:6). Kita pergi keluar dari keluarga, dan bertemu dengan Rut ini , wanita bukan dari suku Israel (Rut 1:4). Dan disini, inidia,idola saya, Daud (Mat 1:6), yang dikasihi oleh Bapa-Ku. Tetapi dia mempunyai anakdi luar nikah, yakni dengan Betseba (2 Sam 11:4). Dan Daud ini membunuh suami Betseba, yakni Uria dan banyak lagi lainnya.
Dan anak Daud adalah Salomo,ini dia leluhur saya juga (Mat 1:7). Dia adalah orang yang paling bijak di antara leluhur saya! Dan nafsu berahinya luar biasa. Anaknya bernama Rehabeam (Mat 1:7), yang membuat gara-gara perang saudara ( 1 Raja 11:4; 12: 13 dst). Ini lagi. Mari kita ketemu Manase (Mat 1:10). Ia cocok menjadi pelindung zaman sekarang :Budaya Maut ini(2 Raja 21-16)…”
Nah sesudah mengenal leluhur Yesus itu, apakan kita akan meninggalkan Yesus ? Atau kita tetap mencintai Yesus dan mencintai orang-orang yang dicintai Yesus ?Tetaplah bersama Yesus, dan Dia akan mengangkat kita menjadi anggota angkat dari kelurga besar-Nya !
DOA : Bapa, aku mengasihi semua anak-anak-Mu, keluarga yang telah Engkau tebus lewat Kakak kami Yesus !
JANJI : “Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah” — Mazmjur 72:7
PUJIAN: Mulai tanggal 17 s/d 23, dalam Buku Ibadat Harian, dalam bahasa Latin ada yang disebut Antifon O, Antifon Kidung Maria, sebagai ungkapan ‘berseru!’. Sayang dalam bahasa Indonesia dalam Ibadat Harian, akhir Masa Advent itu, tidak ada seruan itu. Harusnya “O Sang Bijaksana,…”. Yang ada “Datanglah, ya Tuhan bijaksana, sang Sabda suci dari Allah, yang menyelenggarakan semuanya dengan halus dan perkasa. Ajarilah kami hidup dengan bijaksana!”