Renungan Harian – Selasa, 10 Desember 2019

December 10, 2019
renungan harian katolik
10 Desember 2019
SELASA (U)
Yesaya 40: 1-11
Mazmur 96: 1-3, 10-13
Matius 18: 12-14
(12) Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? (13) Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. (14) Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.”
GEMBALA DAN DOMBA-DOMBANYA
“Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antara sesat, tidakkah ia akan meninggalkan sembilan puluh sembila ekor di pegunngan dan pergi mencari yang sesat itu ?”— Matius 18: 12
TENTU ADA Motivasi yang kuat sekali yang mendorong sang gembala pergi mencari seekoryang sesat itu ! Di mata sang gembala domba itu memiliki nilai. Kalau tidak mengapa ia mencari supaya domba itu didapat kembali ? Bisa saja juga, gembala itu telah erat terpikat akan binatang itu sebagaimanaia memelihara dan memperhatikannya setiap hari. Tentu sang gembala akan berbuatapa saja yang perlu agar dapat menemukannyakembali dengan selamat.
Yesus menggunakan gambaran itu untuk menegaskan betapa Allah Bapa memikirkan satu demi satu dari kita. Ia sangatpeduli pada kita. Ia sangat sayang pada kita. Kalau kita tersesat, Allah tentu mencari kita dengan perhatian dan kasih-Nya. Di mata Tuhan kita-kita ini sangat berharga. Coba kita banyangkan diri kita sangat berharga di hadapan Tuhan Allah ! Ya karena kasih-Nya membuat kita ini berharga. Kita memang berharga dulu, sekarang dan selamanya. Hanya kita sendiri yang sering tidak menyadarinya. Kasih Allah kepada kita tak pernah berubah, juga kalau kita menolak kasih-Nya yang Ia anugerahkan itu.
Semoga kita bersyukur atas kasih-Nya itu. Semoga kita selalu menanggapinya.
DOA : Terima kasih ya Bapa, karena Bapa selalu mengasihi dan peduli padaku. Terimakasih atas kesetiaan-Mu yang selalu siap mencari saya setiap hari.
JANJI : “Lihat itu Allah-mu! Lihatitu Tuhan Allah. Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa” — Yesaya 40: 10
PUJIAN : Di Lingkungan-lingkungan Umat mulai latihan kooruntuk menyambut perayaan Natal di Gereja Paroki.