Renungan Harian – Selasa, 04 Juni 2019

June 4, 2019
renungan harian katolik
4 Juni 2019
SELASA (Putih)
Kisah Para Rasul 20:17-27
Mazmur 68:10-11,20-21
Yohanes 17:1-11a
(1) Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. (2) Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. (3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (4) Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. (5) Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.(6) Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. (7) Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. (8) Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (9) Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu (10) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. (11) Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.
DOA YESUS YANG PENUH CINTA
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu,
sebab mereka adalah milik-Mu —- Yohanes 17:9
BETAPA KITA harus bersyukur telah di doakan Yesus. Betapa Yesus mencintai kita yang percaya kepadaNya dan menuruti firmanNya. Betapa erat persatuan Yesus dengan Bapa. Begitu juga dalam doaNya, Dia menghendakikita bersatu denganNya, sehingga kita juga bersatu dengan Bapa.
Di saat terakhir di dunia, di saat Dia telah menyelesaikan tugasNya, Dia menyerahkan kita kepada Bapa untuk di muliakan seperti Bapa yang mulia dan memuliakan Yesus.
Yesus menyatakan kita berasal dari Bapa dan milik Bapa. Apakah kita menyadari itu? Milik Bapa berarti pewaris dari Bapa, dan seperti Bapa mulia adanya. Apakah dalam kehidupan kita, karakter dan perbuatan kita sungguh mulia seperti Bapa?
Kita yang sudah menerima firmanNya, yang percaya kepada Yesus sebagai utusan Bapa, apakah kita sungguh hidup dalam persatuan denganNya dan menjalankan firmanNya ? Apakah kita sudah melayakkan diri menjadi pewaris tahta Bapa kelak setelah kita beralih dari dunia ini? Apakah kita juga menjalankan tugas perutusan kita? Sehingga bisa seperti Yesus mempermuliakan Bapa dengan menjalankan semua tugas yang di berikan Bapa kepadaNya.
Marilah kita menyadari martabat dan hakekat kita sebagai miliknya Bapa, asal serta tujuan akhir kita nantinya dengan lebih sungguh hidup dalam persatuan dengan Nya. Amin (HUI2).
Doa: Bapa, mampukan kami hidup selalu dalam persatuan denganMu, seperti
Yesus yang memuliakanMu, kami juga boleh memuliakanMu dalam setiap
perjalanan kehidupan kami di dunia ini. Amin.
Janji: Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku,
memberi keluputan dari maut —- Mazmur 68:21
Pujian: Tere dalam menjalankan pelayanannya giat dan bertanggung jawab.
Dia teliti dan bersemangat. Dia mau turut merasakan perasaan orang-
orang yang dilayaninya. Sehingga dia melayani dengan rendah hati dan
penuh suka cita.