Renungan Harian – Rabu, 29 Mei 2019

May 29, 2019
renungan harian katolik
29 Mei, 2019
RABU (P), May 29, 2019
Kisah Para Rasul 17:15, 22—18:1
Mazmur 148:1-2, 11-14
Yohanes 16:12-15
(12) Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (13) Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (14) Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (15) Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
“KUMPULAN PARA PECEMOOH” ( Mzm 1:1)
“Ketika mereka mendengar tentang Kebangkitan orang mati, maka ada orang mengejek (mencemoohkan!) …” —Kisah 17:32,
TIDAKLAH MUDAH menjadi pewarta. Mereka harus tahan banting bila mendengar sanggahan dan ejekan dari para pendengarnya. Mereka tidak bisa menangkap dan memahami adanya “kebangkitan” sesudah kematian ini. Di kalangan orang Yahudi juga ada yang menolak dan tak percaya adanya kebangkitan orang mati, yakni kelompok Saduki. Penolakan ataupun pencemohan bisa menciutkan hati para pewarta.
Itulah yang dialami Paulus. Tetapi ia tidak gentar. Itu terjadi di Areopagus (tempat umum) di kota Atena. Baginya ‘Kebangkitan” – Kebangkitan Yesus dari mati adalah pokok dari pewartaannya. Itulah hakikat ‘Kabar Gembira” atau Injil ! Beberapa pendengarnya di situ mengejek, menertawakan apa yang diwartakan Paulus (Kisah 17: 32).
Kita ingat apa yang terjadi sewaktu penyaliban Yesus di Golgota. Jauh sebelumnya sudah tersiratkan apa yang akan terjadi sebagaimana kita temukan dalam Mazmur 22. Salah satu ayat, yakni ayat 8 berbunyi , “Semua yang melihat Aku mengolok-olok Aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya”.
Kita bisa membayangkan waktu itu Paulus dengan gagah berani melangkah maju memasuki Areopagus danberbicara dan menjelaskan Injil. Ia memang menyebarluaskan Sabda Allah ke mana-mana supaya ada dan sebanyak mungkin orang dapat diselamatkan (1 Kor 9: 22). Dan memang terjadi pertobatan di Areopagus itu meski hanya sedikit (Kis 17: 34). Jangan kaget para pengejek dan pencemooh dapat juga diselamatkan. Ingat peristiwa Thomas rasul. Ia mengejek rasul-rasul lainnya, sewaktu mereka mengatakan kepada Thomas bahwa mereka telah melihat Yesus bangkit. Tetapi apa yang terjadi seminggu sesudahnya ? Thomas berseru, “Ya Tuhanku- ya Allahku!” (Yoh 20: 24-28).
Juga di zaman sekarang dalam masyarakat kita, ada yang tidak percaya atau skeptis. Tak sedikit pencemooh dan pengejek “iman kristiani”. Upama, saja orang mengatakan”Apa itu Kebangkitan orang mati?” “Apa itu TritunggalMahasuci?” Areopagusdi zaman modern kita ini ada yang membahasakan ‘marketplace’ –pasar. Dan ini bagi kita adalah “MedSos” – entah itu WA, FB, Istagram atau Twitter. Banyak orang memanfaatkan Media Sosial itu dengan memberi komentar yang menyakitkan hati, mencomoohkan, membuat malu orang yang mengutarakan pendapat atau pandangannya . Pencemooh dan penghina ada dalam “Cyber”.
Hari esok kita akan merayakan Pesta Kenaikan Yesus ke surga. Dan hari berikutnya kita memulai Novena Roh Kudus. Kita masih dapat membaca pada peristiwa Pentakosta di Yerusalem itu, awalnya ada orang-orang yang mencemoohkan, menganggap para rasul mabuk anggur (Kisah 2: 12-13). Tetapi para rasul sama sekali tak gentar menghadapi pencomoohan itu. Mereka tetap dan terus bersaksi. Dan akhirnya ribuan orang dibawa ke iman (Kisah 2: 41). Ini semua berkat campur tangan Roh Kudus, yang berkarya dan menyertai para rasul Yesus.
Doa : Ya Bapa , urapilah aku dengan Roh Kudus-Mu supaya aku mampu
mencintai orang-orang yang mengejek dan mencemoohkan daku !
Janji : “Tetapiapabila Ia datang,yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memim –
pin kamu ke dalam seluruh kebenaran. ..”– Yohanes 16: 13 Pujian : Dalam Internet terdapat banyak blok-blok yang menyampaikan
ajaran Katolik, Penafsiran Alkitab dan Renungan Harian, dan juga
lewat ‘Radio-streaming’!