Renungan Harian – Kamis, 24 Januari 2019

January 24, 2019
renungan harian katolik
24 Januari, 2019 S. Fransiskus dari Sales
KAMIS (Putih)
Ibrani 7: 25—8:6
Mazmur 40: 7-10, 17
Markus 3: 7-12
PELAYANAN YESUS ITU TOTAL
“Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan perahu bagi-Nya karena orangbanyak itu, supaya mereka jangan menghimpit-Nya. Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Ny hendak menjamah-Nya” — Markus 3: 9-10
SUDAH BANYAK sekali Rumah Sakit Daerah didirikan, di hampir setiap Kecamatan. Pelayananannya semakin bagus. Tentu saja yang ada di situ umumnya Dokter Umum, dan hanya sedikit Dokter Spesialis. Kalau di kota Kabupaten, apalagi kota-kota besar, telah banyak sekali Rumah Sakit baik negeri maupun swasta, yang menyediakan pelayanan Dokter Spesialis, entah spesialis kulit, THT, mata, penyakit dalam, jantung dsb.
Pada suatu Temu Persekutuan Doa, ada yang ‘sharing’: ‘ Saya berkunjung ke suatu Dokter Spesialis di suatu Rumah Sakit swasta terkenal. Karena pelayanannya banyak dan panjang, maka perlu diadakan pendaftaran dulu atau janji hari-hari sebelumnya. Waktu mendaftarkan pendek tetapi lama menunggu menghadap sang dokter. Saya dibuat kesal dan hampir putus asa. Wah, seandainya ada dokter lain, rasanya ingin pindah. Akhirnya toh sampai pada giliran saya. Saya merasa bahagia karena saya ada di tangan dokter yang ahli dan tepat. Sangat beruntung dan bertemu dan ditanganinya’.
Rasa-saranya ini seperti apa yang di-’sharing’-kan teman itu, menggambarkan bagaimana dalam Injil orang berjubel, dorong-mendorong ingin mendekat pada Yesus. Mereka ingin ‘menjamah-Nya’ saja (Mrk 3:10). Syukur kalau ditumpangi tangan oleh Yesus. Meski berjubel dan masih berbondong-bondong datang, Yesus tidak menolak dan tidak mengusir mereka supaya pergi. Yesus tidak melempar sehelai kain yang dipegang-Nya, agar mereka yang meyentuhnya sembuh. Tidak. Semua dilayani dengan sabar, meski sampai jauh malam, sampai semua orang bersukacita merasakan jamahan dan kehadiran-Nya. Setelah Yesus melayani penyembuhan banyak orang, Ia-pun pergi ke bukit dan berdoa (Mat14:23; Mrk 6:46). Yesus ingin sendirian bersekutu dengan Bapa-Nya.
Betapa bahagianya kita bahwa Yesus selalu mempunyai waktu untuk kita ? Dapatkah kita meneladan-Nya dalam pelayanan bagi sesama kita, khususnya yang sakit, meskipun hanya berujud mendoakan, baik sendiri maupun bersama teman ? Sebagaimana Yesus selalu ada waktu untuk kita, mari kitapun selalu menyediakan waktu untuk sesama khususnya keluarga kita dan anak-anak kita, yang membutuhkan jamahan dan belaian kasih kita.
Doa : Terima kasih Yesus, setiap aku menghadap,Engkau selalu
menerima-ku !
Janji : “Ia sanggup juga menyelamatkan semua orang yang oleh Diadatang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Penyelamat mereka” — Ibrani 7: 25
Pujian: Dalam Pelayanan Kesehatan di Paroki, beberapa dokter yang tinggal di Paroki itu bergantian, sebagai relawan, melayani pemeriksaan kesehatan umat dan pengobatan di Poliklinik Pelayanan Kesehatan Paroki.