Renungan Harian – Kamis, 06 Juni 2019

June 7, 2019
renungan harian katolikrh
6 Juni 2019 S. Norbertus, Uskup
KAMIS (Putih)
Kisah Para Rasul 22:30; 23:6-11
Mazmur 16:1-2a; 5,7-8,9-10,11
Yohanes 17:20-26
(20) Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; (21) supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (22) Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: (23) Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. (24) Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. (25) Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; (26) dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
YESUS MENDAMBAKAN KITA BERSATU DENGANNYA
BUKAN DENGAN DUNIA
“Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa
Engkaulah yang telah mengutus Aku”
—- Yohanes 17:21
BACAAN INJIL hari ini memperlihatkan, bahwa Yesus menginginkan agar kita dapat bersatu dan tinggal dalam kasihNya, sama seperti Dia dalam kasih BapaNya. Kerinduan Yesus itu, diungkapkan lewat doa kepada Bapa-Nya yang begitu bermakna, agar semua orang yang percaya kepadaNya bersatu. Kita melihat Yesus sangat merindukan adanya kesatuan di antara orang yang percaya kepadaNya dan Yesus tahu bahwa orang-orang percaya masih ada dan hidup dalam dunia ini. Doa Yesus ini sungguh dapat kita lihat buahnya dalam diri Paulus.
Dunia yang digambarkan oleh Yohanes sebagai sesuatu yang rusak, yang jahat dan yang melawan Allah. Maka dari itu Yesus berdoa agr kita setiap orang yang telah percaya kepada-Nya tidak jatuh dalam “buaian” dunia. Namun kenyataannya, banyak orang percaya yang jatuh dalam “buaian” dunia. Dan hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari, dimana masih banyak di antara kita yang bersikap tidak saling peduli, masih ada pertengkaran, dendam, amarah, saling mencurigai, saling menuduh dan memfitnah, penipuan, pencurian, pembunuhan, praktek ketidakadilan, pengkotak-kotakan dalam kebersamaan. Hal seperti itu tidak hanya ada dalam organisasi dunia, tetapi juga dalam organisasi gereja, dengan berbagai alasan; semua hal tersebut membuat persatuan dan kesatuan, damai dan kenyamanan hidup terasa menjadi menjauh, semangat persaudaraan dan solidaritas dinodai. Inilah bukti nyata bahwa kita ternyata masih berada dalam “buaian dunia” yang penuh dengan berbagai godaan dan tipuan.
Lewat bacaan Injil hari ini, Yesus menggugah, menyadarkan dan mengajak kita sebagai orang percaya untuk menananggapi dengan iman dalam hidup kita, baik secara pribadi maupun secara bersama-sama sebagai komunitas orang beriman serta mengajak kita untuk mengikutiNya. (JRS)
Doa: Bapa anugerahkanlah iman kepada kami agar mampu menaruh hidup kami dalam Kasih dan Persekutuan dengan-Mu, sebagaimana Yesus dan Bapa adalah satu demikianlah kami sebagai orang-orang percaya dapat bersatu dalam nama-Mu.
Janji: Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu. —- Yohanes 17:22
Pujian: Berbahagialah kita sebagai orang beriman dapat bersatu dalam Nama-Nya, tinggal bersama dalam kasihNya lewat persekutuan yang erat, baik dalam Gereja maupun dalam wadah rohani lainnya. Praise The Lord.