Upaya Merawat Keyakinan pada Kuasa Allah atas Manusia

October 20, 2020

Bagi Tuhan tiada yang mustahil.

Jakarta, Shalomjkt.com (20/10) – Tidak mudah tetap yakin bahwa “bagi Tuhan tiada yang mustahil”, terlebih saat berbagai masalah silih berganti dan seakan tidak ada jalan keluarnya, padahal yang bersangkutan sudah berseru memohon pertolongan Tuhan. Dalam keadaan semacam ini, pertanyaan “di mana Tuhan?” bisa muncul.

Untuk membantu umat memelihara keyakinan tersebut dan memahami kehendak Allah atas hidup mereka, Persekutuan Doa Pembaruan Karismatik Katolik (PD PKK) Santa Maria Imakulata menggelar PD bertema Bagi Tuhan Tiada yang Mustahil pada Senin, 19 Oktober 2020 malam. PD yang dilaksanakan secara online ini menghadirkan Franky Leander sebagai pembicara atau pembawa Firman.

Franky berkali-kali menegaskan bahwa segala sesuatu adalah mungkin. “Seringkali kita mengharapkan terjadi mukjizat atas sesuatu yang tampak mustahil. Mungkinkah mukjizat terjadi?” tanya Franky.

Ia lalu menjelaskan mukjizat terjadi pertama-tama karena belas kasih Tuhan. “Karena belas kasih Tuhanlah sehingga terjadi mukjizat kisah anggur di Kana, Yesus melakukan itu karena ada belas kasih bagi orang membutuhkan mukjizat saat itu. Dan ingat, semua mukjizat itu berasal dari kuasa Allah melalui Yesus,” jelasnya. Franky meyakinkan, dengan iman sebesar biji sesawi orang bisa memindahkan gunung.

Ia juga menjelaskan bahwa rancangan Tuhan tidak pernah gagal. Rencana terbesar Allah adalah mengirimkan Yesus putra-Nya yang tunggal untuk membawa keselamatan bagi manusia. “Persoalannya, kita sering lupa mensyukuri rancangan Allah untuk keselamatan kita,” katanya.

Kunci untuk memahami “tiada ada yang mustahil bagi Tuhan” kata Franky adalah iman, yang menjadi dasar segala sesuatu yang manusia harapkan. “Jika kita percaya dengan iman kita yang hanya sebesar biji sesawi, maka Roh Allah akan bekerja. Intinya, percaya, maka Allah akan memberikan atau berbuat sesuatu atas diri kita,” tambahnya. Karena itu ajak Franky, “Kenali Tuhan lewat doamu yang penuh iman dan keyakinan. Di saat inilah mukjizat akan terjadi, yaitu kasih karunia Tuhan dalam hidup kita.”

“Teruslah berdoa, bersyukur, fokus pada Allah sebagai sumber yang hidup, bertobat dan serahkan diri. Allah akan bekerja sebebas-bebasnya dengan rencana dan kuasaNya,” pungkas Franky meyakinkan. (SJ/01/Dedi)