Renungan Harian – Senin, 14 Oktober 2019

October 15, 2019
renungan harian katolik
YANG JAHAT TIDAK AKAN DIBERI TANDA
14 Oktober 2019
SENIN (H)
Roma 1:1-7
Mazmur 98:1,2-3ab,3cd-4
Lukas 11:29-32
(29) Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (30) Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. (31) Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! (32) Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”
“Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain
tanda nabi Yunus.” —- Lukas 11:29
ORANG-ORANG yang kurang atau tidak percaya biasa menuntut suatu tanda atau bukti agar mereka bisa percaya. Seperti dalam kisah bacaan Injil hari ini, yaitu tentang tanda Nabi Yunus. Pada dasarnya orang meminta suatu tanda yang sesuai dengan logika mereka, orang seperti itu bisanya selalu mengandalkan logikanya dalam setiap apapun yang dihadapinya, sehingga ia tidak mau menerima apapun yang diluar logikanya, seperti hal-hal yang berhubungan dengan adikodrati.
Kehadiran Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah selalu ditentang meskipun Yesus banyak melakukan mujizat. Mereka telah melihat dan mendengar tetapi masih saja meminta suatu tanda dari-Nya, sebab mereka belum percaya. Tetapi kepada mereka Yesus tidak memberikan tanda apapun selain tanda Nabi Yunus. Sebab memang Tuhanlah yang telah mengutus Nabi Yunus untuk mempertobatkan orang-orang Niniwe sebab mereka melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah. Dengan pertobatan yang dibawakan Nabi Yunus, maka mereka bertobat, sehingga Allah tidak menghukumnya.
Melalui injil ini, kita dapat belajar bahwa segala sesuatu janganlah kita mengandalkan logika, sebab Yesus mampu melakukan segalah hal diluar akal kita. Orang yang percaya akan hidup dari imannya. Orang beriman, orang yang berserah dan senantiasa percaya pada-Nya walaupun tidak melihat. (Ptr)
Doa : TuhanYesus bukalah hati kami agar kami dapat lebih percaya, bukan dengan menuntut bukti dari-Mu, dan bertobat.
Janji: “Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini, dan akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe bertobat, waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus. Dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus”— Lukas 11: 32
Pujian: Saya bersyukur kepada Tuhan, atas penyertaan-Nya sehingga saya semakin memahami firman-Nya dan semakin percaya walaupun saya tidak melihat dan menuntun saya untuk bertobat.