Renungan Harian – Senin, 11 Februari 2019

February 11, 2019
renungan harian katolik
11 Februari 2019 Hari Orang Sakit Sedunia,
SENIN (Hijau) Santa Perawan Maria di Lourdes
Kejadian 1:1-19;
Mazmur 104:1-2a,5-6;10,12,35c;
Markus 6:53-56
MUKJIZAT PENYEMBUHAN
“… dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamahjumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang
yang menjamah-Nya menjadi sembuh.” —– Markus 6:56.
NAMA YESUS yang semakin terkenal, lebih dahulu sampai di Genesareth daripada Pribadi-Nya. Sewaktu baru keluar dari perahu, orang-orang yang berduyun duyun berlari-larian menyongsong-Nya. Mereka mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus agar mendapat kesembuhan’ (Mark 6:55). Ke manapun Yesus pergi, ke desa-desa, ke kota-kota atau ke kampung-kampung, orang-orang meletakkan orang yang sakit di pasar dan memohon penyembuhan kepada-Nya (Mark 6:56). Nama Yesus memang sudah terkenal, karena , telah banyak mukjizat yang dilakukan Yesus selama dalam pengajarannya dari kota ke kota lainnya. Selain terkagum-kagum dan heran akan ajarannya, banyak orang yang datang karena ingin melihat dan menyaksikan mukjizat dari Yesus.
Tercatat dalam Injil beberapa mukjizat yang dilakukan Yesus, seperti :
• Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon (Luk 4:29),
• Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menjamah untuk menyembuhkan sorang penyakit kusta (Luk 5:13),
• Yesus menyembuhkan dan mengampuni dosa orang lumpuh (Luk 5:20),
• Yesus menyembuhkan orang buta (Luk 18:42)
• Yesus menyembuhkan orang bisu yang kerasukan setan (Mat 9:33)
• Yesus membangkitkan anak Yairus (Mark 5:41)
• Yesus menyembuhkan anak pegawai istana di Galilea (Yoh 4:50) dan masih banyak lagi
Dari contoh mukjizat Yesus di atas, kita melihat bagaimana Yesus menyembuhkan orang melalui kuasa perkataan-Nya, Yesus menghardik, Yesus menjamah dan Yesus menyentuh secara langsung orang yang akan disembuhkan-Nya.
Oleh karena rasa syukur dan gembira, – meskipun oleh Yesus sering kali dipesan agar tidak memberitakan mukjizat yang telah dilakukannya – , tetap saja orang-orang yang telah disembuhkan dan atau orang yang menyaksikannya segera memberitakan kepada yang lain. Hal inilah yang membuat semakin banyak orang yang mencari Yesus.
Peristiwa gembira, peristiwa bahagia, tentu susah untuk disimpan dan dirasakan sendiri. Tentu orang akan membagikannya kepada yang lain. Kita bisa bayangkan betapa sibuknya Yesus melayani mereka. Tentu karena banyaknya orang yang minta disembuhkan, maka tidak sedikit juga orang yang tidak dapat dijamah dan disembuhkan secara langsung oleh Yesus. Orang-orang inilah yang percaya bahwa hanya dengan menjamah jumbai jubah-Nya saja mereka akan sembuh. Sama seperti yang terjadi sebelumnya pada perempuan yang telah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Perempuan itu percaya bahwa dengan menjamah jumbaik jubah Yesus, maka ia akan sembuh (Mrk 5:25-29). Iman perempuan kepada Yesus telah menyelamatkan dan menyembuhkan penyakitnya (Mrk 5:34). Tak ada yang mustahil bagi Tuhan. Mukjizat selalu disediakan bagi orang yang percaya kepada-Nya. (Thony)
Doa: Ya Yesus, mampukanlah kami agar mempunyai iman sebesar biji sesawi, bentuklah kami agar mampu bertindak seturut dengan kehendak-Mu.
Janji: “Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak, yang berselimutkan terang seperti kain” —- Mazmur 104:1-2a
Pujian: Pada Hari Orang Sakit Sedunia, hari ini, di beberapa Rumah Sakit Katolik, diselenggarakan Misa Mohon Penyembuhan Tuhan. Pasien sipapaun yang menghendaki ikut dibawa ke Aula di mana Misa diselenggarakan. Juga sering ada kesaksian kesembuhan. Antara lain Clara yang sakit tenggorokan berkisah, melalui permohonan doa Novena Tiga Salam Maria, dengan perantaraan Maria di Lourdes, Perancis. Ia disembuhkan.