Renungan Harian – Sabtu, 27 April 2019

April 29, 2019
renungan harian katolik
27 April, 2019
SABTU (Ungu)
Kisah Para Rasul 4: 13-21
Mazmur 118: 14-21
Markus 16: 9-15
(9) Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. (10) Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. (11) Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. (12) Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. (13) Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. (14) Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. (15) Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
PERGILAH KE SELURUH DUNIA WARTAKANLAH INJIL
“Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah Injil kepada segala makluk” — Markus 16: 15
TUBUH JASMANI YESUS sudah dibangkitkan dari alam maut. Betulkah kita sebagai anggota Tubuh-Nya juga sudah bangkit. Seberapa bagian dari Tubuh-Nya ini yang sudah berfungsi sebagaimana Allah Bapa memanggilnya ? Kita membutuhkanKebangkitan. Kita membutuhkan ‘animasi’ dan kagiatan dalam bagian Tubuh Krisrus ini !
Setelah peristiwa Pentakosta – Pencurahan Roh Kudus pada diri para rasul dan paramurid-Nya, sangatlah menakjubkankuat kuasa dan percaya diri yang ada dalam diri Petrus dan Yohanes (Kisah 4:13 dst). Juga sewaktu parapimpinan agama mengancam Petrus dan Yohanes untuk melumpuhkan keduanya, dikisahkan, “Petrus dan Yohanes menjawab: ‘ Silakan kamu putuskan sendiri:mana yang benar di hadapan Allah taat kepada kamu atau taat kepada Allah!?’. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata apa yang telah kami lihat dan apa yang telah kami dengar” (Kisah 4:19-20).
Dalam Katekismus Gereja, ditulis apa yang yang diucapkan oleh Paus Leo XIII, “Hai orang Kristen kenalilah martabatmu. Engkau sudah mengambil bagian dalamkodrat Ilahi, jangan kembali ke kemalanganmu yang lama; dan janganlah hidup di bawah maratabatmu. Ingatlah akan Kepala dan Tubuh, yang engkau menjadi anggotanya” (KGK 1691).
Umat Kristiani, bangkitlah dan hiduplah kembali ! Jadilahanggota Tubuh Ktistus yang tegas dasn aktif. Tepatlah kalau Paus Paulus VI, dalam Himbauan Apostoliknya “Evangeliis Nuntiandi” menyatakan “Adanya Gereja adalah untuk penginjilan!”(EN 14).
“Bangunlah , hai kamu yang tidur, dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu” (Ef 4: 14) !
Doa :Bapa, jadikanlah kami-kami hidup sepenuh-penuhnya dalam dan
bagi Kristus !
Janji :“Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu, ketika mereka sedang makan dan Ia mencela ketidak percayaan mereka dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya” (Mrk 16:14).
Pujian:Anak-anak Tari meninggalkan Yesus dan Gereja. Ibunya tak henti-hentinya terus berdoa dan bersaksi serta mengasihi anak-anaknya itu sampai mereka kembali ke pangkuan Gereja.