Renungan Harian – Sabtu, 07 September 2019

September 9, 2019
renungan harian katolik
7 September 2019
SABTU (Hijau)
Kolose 1:21-23
Mazmur 54:3-4.6.8.
Lukas 6:1-5
(1) Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya. (2) Tetapi beberapa orang Farisi berkata: “Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” (3) Lalu Yesus menjawab mereka: “Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, (4) bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?” (5) Lalu Yesus berkata, “Anak Manusia berkuasa atas hari Sabat!”
YESUS PENGUASA SEGALANYA
Kata Yesus lagi kepada mereka: “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.” — Lukas 6:5
PRIBADI YESUS, di mata orang Yahudi merupakan tokoh yang kontraversial, aneh, dan nyeleneh. Menurut kacamata mereka, Yesus itu simbol pemberontakan yang tidak mentaati berbagai hukum Taurat yang telah menjadi pegangan hidup bagi orang Yahudi.
1. Yesus banyak melakukan penyembuhan bagi orang buta, orang lumpuh, dan orang yang kemasukan setan pada hari Sabat. Padahal hari Sabat itu adalah hari Tuhan, sehingga manusia tidak boleh bekerja, dan hanya fokus pada Tuhan.
Orang Yahudi dengan agama Yudaisme, sampai saat ini pun, tidak menganggap Yesus sebagai juru selamat; menurut pandangan
mereka, juru selamat itu belum hadir. Jadi Yesus hanya dianggap sebagai nabi, yang sungguh-sungguh manusia.
Sedangkan bagi orang Kristen, Yesus itu sungguh-sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah. Jadi bila Yesus itu sungguh-
sungguh Allah, maka:
2. Bagi Allah tidak ada yang mustahil (lih. Lukas 18:27 Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”)
3. Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat (Lukas 6:5)
4. Yesus adalah penguasa Surga dan Dunia .Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Mat 28: 18).
Dengan ke-Ilahian – Yesus tersebut, maka kita tidak perlu meragukan-Nya lagi. Ia sungguh-sungguh Allah yang telah menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan kita dari dosa, dan memulihkan hubungan kita dengan Allah. Yesus adalah penguasa segalanya. (DAG).
Doa: Tuhan Yesus, Engkah adalah sungguh2 Tuhan dan Juru Selamatku. Jadikan aku alat-Mu yang setia dan siap diubah menjadi seperti Engkau.
Janji: “Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.” —- Mazmur 54:6
Pujian: St. Theresa dari Kalkuta, sungguh percaya kepada Tuhan Yesus, sehingga ia meyerahkan dirinya untuk melayani Allah dengan seluruh keberadaan dirinya dalam diri orang-orang miskin dan terbuang.