Renungan Harian – Rabu, 20 Maret 2019

March 19, 2019
renungan harian katolik
20 Maret, 2019
RABU (Ungu)
Jeremia 18:18-20
Mazmur 31:5-6, 14-16
Matius 20:17-28
KEAGUNGAN YANG LUAR BISASA
“Barangsipaya ingin menjadi besar di antara kamu, hendaknya ia menjadi pelayanmu!” —Matius 20:26
BILA ANDA itu seorang kristiani , secara harafiah, berkat Baptis, anda adalah anak angkat Allah. Anda memiliki koderat baru di dalam Kristus, ikut ambil bagian dalam koderat ilahi (2 Ptr 1:4). Anda adalah “bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri,…” (1 Ptr 2:9). Maka bila anda mempertimbangkan jati-diri anda dalam Kristus, anda jelas terpanggil ke keagungan.
Tetapi anda harus memahami pengertian keagungan sebagai Yesus maksudkan. Keagungan kita tidaklah keagung menurut duniawi, tetapi keagungandari Salib (Mat 20: 25-26). Sekali kita sadar terpanggil ke keagungan , kita akan segera melihat hidup ini secara lain. Upama saja, dalam buku renungan ini, anda bebeapa kali dianjurkan untuk menghadiri Ekaristi harian sesering mungkin, syukur kalau bisa tiap hari. Menghadiri Misa Harian adalah suatu konklusi yang logis bagiorang-orang yang memahami apa itu dipanggil ke keagungan. Kita mencoba untuk membimbing orang-orang yang tak kenal Kitab Suci atau tak faham apa arti menghayati hidup Sabda Allah (Yoh 6: 31). Dan bagi anda-anda yang memahami panggilannya ke keagungan, menyadari kebutuhannya untuk merasuk ke dalam Sabda Allah itu. Kalau kita amati, banyak sekali umat katolik masih suam-suam kuku, hidup setengah-setengah. Bagaimana kita umat kristiani tidak akan mempersembahklan apa yang paling baik kepada Allah ? Kalau tidak, berarti kita belum menyadari panggilan kita ke keagungan.
Mari dalam Masa Pra-Paska ini,kita memohon kepada Roh Kudus menyadarkan dan meneguhkan jati diri kita sebagai anak-anak Allah dan menyadarkan kita akan panggilan menuju ke keagungan.
Doa :Ya Bapa, semoga Bapa menggenapi rencana agung Bapa dalam
hidup kami ini !
Janji :“ Aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan berbicara atasnama mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka” — Yeremia 18: 20
Pujian:Yesus menggunakan orang penjual jasa makam guna menyadarkan Susan yang lama tidak ke gereja guna kembali ke Yesus , agar merenungkan ke mana nanti setelah mati .