Renungan Harian – Minggu, 26 Mei 2019

May 24, 2019
renungan harian katolik
26 Mei, 2019 Minggu Paska VI
MINGGU (P)
Kisah Para Rasul 15:1-2, 22-29
Mazmur 67:2-3, 5-6, 8
Wahyu 21:10-14, 22-23
Yohanes 14:23-29
(23) Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. (24) Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. (25) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; (26) tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (27) Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (28) Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (29) Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
ROH KUDUS DAN KAMI
“Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami “ — Kisah Para Rasul 5:28
DUA MINGGU LAGI, kita akan merayakan Hari Agung Turun-Nya Roh Kudus, Pentakosta. Bisa saja kita akan menerima Roh Kudus, Sang Penghibur, secara lain. Roh Kudus itulah yang akan diutus oleh Bapa atas Nama Yesus (Yoh 14: 26). Rencana Roh Kudus ialah untuk mengajar kita dalam macam-macam hal dan mengingatlan kita akan apa yang telah dikatakanoleh Yesus kepada kita (Yoh 14: 26). Pengajaran dan pengingatan dari Roh Kudus ini, bilakita pelajari dan waspadai akan membuat dampak dalam hidup kita, sehingga apa yang kita putuskan adalah juga keputusan Roh Kudus (Kisah 15: 28). Oleh karena itu, apa yang kita putuskan itu akan benar, memberi daya-hidup, merubah-hidup, hikmat yang mengagumkan dan menghasilkan buah lebat untuk Kerajaan Allah.
Mungkin saja dari antara kita mengalami hidup perkawinan berantakan, hidup keluarga banyak masalah, keuangan kacau, dan pola hidup menyeleweng, karena keputusan kita yang jelek dan salah. Agar keluar dari itu dan terhindar dari itu semua, kita harus membuat keputusan-kepetusan dengan bantuan Roh Kudus.
Oleh karena, di sinilah letak pentingnya untuk menerima Roh Kudus. Kita perlu pergi ke ruang atas untuk berdoa, menyesal dan bertobat. Dan di situlah kita akan menyambut danmenerima Roh Kudus. Roh Kuduslah yang akan merubah hidup, hati, pikiran dan keputusan-keputusan kita. Roh Kudus harus kita mohon agar berkenan berperan penuh dalam proses membuat keputusan-keputusan kita.
Doa : Bapa, ingatkan daku selalu untuk memohon turun-Nya Roh Kudus
dan siap guna mendengarkan bisikan-Nya.
Janji : “Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab Kemulia-an Allah menyinarinya dan Anak Domba ituadalah lampunya” — Wahyu 21:23.
Pujian : Puji Tuhan. Haleluya. Yesus-lah sang Kebangkitan dan
Kehidupan ! Semua kemuliaan bagi-Nya !