Renungan Harian – Minggu, 24 Maret 2019

March 25, 2019
renungan harian katolik
24 Maret, 2019 Minggu III Masa Pra-Paska
MINGGU (Ungu)
Keluaran 3:1-8, 13-15
Mazmjur 103:1-4, 6-8, 11
1 Korinthus 10:1-6, 10-12
Lukas 13:1-9
HANYA BELUKAR YANG MENYALA
YANG MENGHASILKAN BUAH
“Biarkan ia tumbuh tahun ini lagi , Tuan. Aku akan menyangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya. Mungkin tahun depan ia berbuah, jika tidak tebanglah dia!”—Lukas 13:8-9
TUHAN MEMANGGIL kita untuk bertobat dari dosa, yakni perbuatan yang kita lakukan dan juga dosa yakni perbuatan yang kita alpa melakukan-nya. Dalam bacaan Injil hari ini, Ia mengingatkan kita agar bertobat karena kita tidak berbuah, maksudnya, kita tidak berbagi iman kita dengan orang lain dan membawa orang kepada hidup baru dalam Yesus. Bila secara rohani kita tidak berbuah, kita akan dipotong (Luk 13:9) dan dilempar ke dalam api (Yoh 15: 6). Dan itulah akhir hidup yang mengerikan ! (Luk 13: 3,5).
Agar kita menjadi pohon ara yang berbuah (Luk 13:6), pertama kita harus menjadi belukar yang menyala (Kel 3:2). Api dari Hadirat Ilahi dan Sabda-Nya harus memurnikan kita lebih dulu, baru kemudian kita akan berbuah lebat (Luk 24: 32).
Saat ini di belahan dunia ratusan ribu orang menjadi katekumen dalam Gereja Katolik menyambut upacara Tahap Baptisan pertama, seperti di zaman Gereja dulu. Gereja memohon kepada Tuhan agar berkenan meneliti (Mzm 139:23), memurnikan , menyembuhkan , menerangi dan memperkuat hati para calon Baptis itu. Dan menjadi dasarTahap Baptis ini adalam Injil Yohanes bab ke-empat. Dalam bab tersebut Yesus berkata kepada wanita Samaria apa yang pernah ia lakukan (Yoh 4: 29). Wanita itu dimurnikan dan menjadi berbuah dalam membawa orang-orang lain dari desanya ke kehidupan baru dalam Kristus.
Mari kita memohon Tuhan agar berkenan meneliti hati kita dan memurnikannya agar bisa berbuah lebat .
Doa : Ya Yesus, yang lemah lembut dan rendah hati, jadikanlah hatiku
seperti Hati-Mu (Mat 11: 29). Berbuah lebat dalam hidup !
Janji : “Sebab itu siapa yang menyangka ia berdiri teguh, hati-hati
supaya ia jangan jatuh!” — 1 Kor 10: 12
Pujian: Terpujilah Yesus, Putera Bapa yang patuh, Kaulah Tuhan yang
bangkit mulia !