Renungan Harian – Kamis, 02 Mei 2019

May 3, 2019
renungan harian katolik
2 Mei 2019
KAMIS (P)
Kisah 5:27-33
Mazmur 34: 2.9.17-18.19-20
Yohanes 3:31-36
(31) Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. (32) Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. (33) Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. (34) Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (35) Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. (36) Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
HIDUP YANG KEKAL
“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan
melihat hidup, melainkan murka Allah tetap
ada di atasnya.” —- Yohanes 3: 36
HIDUP KEKAL akan menjadi milik kita bila kita percaya kepada Anak Allah, yaitu Yesus Kristus. Sebaliknya, jika kita tidak menerima Yesus dan tidak percaya kepada-Nya berarti kebinasaanlah yang akan minimpa kita.
“Barang siapa percaya kepada Yesus, ia memiliki Hidup kekal.”Hidup kekal itu bukan perkara nanti, perkara sesudah kematian, tetapi perkara hari ini. Hidup kekal diawali dari dunia ini, artinya kehidupan kekal yang diterima setiap orang ditentukan oleh kehidupannya saat ia berada di dunia.
Banyak kesaksian yang kita lihat dan banyak perbuatan baik yang telah kita rasakan dari Allah, tetapi mengapa masih juga kita tidak mau percaya? Percaya saja juga tidak cukup; jika kita percaya tetapi tidak melakukan firman-Nya, apalah artinya? Sebab iblispun percaya bahwa Yesus adalah Putera Allah, ia percaya tetapi ia tidak melakukan firman-Nya (Yak 2:19). Jadi, kalau kita percaya pada-Nya, maka kita harusmelakukan firman-Nya, melakukan apa yang diajarkan-Nya yaitu perbuatan kasih dan pengampunan, dan menyerahkan diri untuk melakukan kehendak-Nya supaya rencana Allah bisa terjadi pada diria kita, rencana keselamatan dan kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. (PIN)
Doa: Tuhan Yesus, Engkau telah memberi teladan bagaimana hidup menurut hukum-Mu yaitu menurut hukum kasih. Ajarilah aku untuk setia pada hukum itu sehingga aka memiliki hidup kekal. Amin
Janji: Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal —- Yohanes 3:36
Pujian: Mariapercaya kepada Allah dan menyerahkan dirinya untuk melaku-kan kehendak Allah, agar rencana keselamatan Allah dapat terwujud.