Renungan Harian – Jumat, 22 Maret 2019

March 21, 2019
renungan harian katolik
22 Maret, 2019
JUM’AT (Ungu)
Kejadian 37:3-4, 12-13, 17-28
Mazmur 105:16-21
Matius 21:33-43, 45-46
YESUS – KORBAN PENOLAKAN
“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan; suatu perbuatan ajaib di mata kita”—Matius 21:42; Mzm 118:22
YESUS ADALAH “Batu yang dibuang oleh para tukang-tukang bangunan”.Yesus ditolak ? Ya !
 Yesus ditolak sewaktu Ia lahir (Luk 2:7);
 Ia ditolak oleh orang-orang dari kampung halamannya sendiri (Luk 4: 29);
 Yesus ditolak oleh kaum Farisi, ahli Kitab dan pata imam.
 Ia ditinggalkan oleh para rasul dan para murid-Nya sendiri;
 Tiga kali Yesus disangkal oleh Petrus;
 Ia dikhianati oleh Yudas demi uang tigapuluh keping perak;
 Dan di jelang saat penyaliban, Ia ditolak oleh Pilatus, Herodes, para serdadu yang melaksanakan hukuman mati atas-Nya; dan
 Penjahat yang bersama Dia di salib pun ikut menolak-Nya dengan mengolok-oloka-Nya, dan juga oleh kita sendiri karena dengan dosa-dosa kita melawan-Nya.
 Juga setelah kematian-Nya pun masih ada yang menolak-Nya, karenadosa-dosa kita, kita menyalib-Nya untuk kedua kalinya dan ‘menghina-Nya di muka umum’ (Ibr 6:6).
Yesus adalah orang yang pernah hidup di dunia inimenjadi orang paling ditolak. Dia juga yang paling dicerai, Korban ketidak-adilan.
Apa yang Yesus lakukan, setelah Dia diperlakukan seperti itu . Yesus tetap mengasihi dan mencintai kita tanpa syarat. Ia membuka Hati-Nya untuk kita. Ia berikan pipinya yang lain untuk ditampar (Mat 5: 39). Yesus itu benci sekaliakandosa karena Dia begitu mencintai kaum pendosa.
Ia adalah orang yang paling ditolak di bumi ini. TetapiIa takpernah menolak kita (Yoh 6: 37).Yesus mencintai kita tanpabatas, Ia mengampunikita . Mari kita mencintai-Nya sebagai mana Ia mencintai kita dan masuk ke dalam misteri Kasih Allah, Yang adalah Kasih (1 Yoh 4:8, 16).
Doa :Bapa, ajarikah kami tentang pengampunan, belaskasih, keadilan dan rentannyadalam Kasih-Mu.
Janji :“Dijadikannya dia tuan atas istananya dan kuasa atas segala
harta kekayaannya” — Mazmur 105: 21
Pujian: Sr. Rita senang membuat renungan Sengsara Kristus. Sewaktu ia membaca renungan penolakan terhadap Yesus seperti di atas, ia kaget. Ia memohon kuat bila ada penolakan di Komunitasnya.