Renungan Harian – Jumat, 10 Mei 2019

May 10, 2019
renungan harian katolik
10 Mei, 2019
JUMAT (P)
Kisah Para Rasul 9:1-20
Mazmur 117:1,2
Yohanes 6:52-59
(52) Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.” (53) Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. (54) Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. (55) Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. (56) Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. (57) Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. (58) Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” (59) Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
SUMBER KEHIDUPAN
”Aku berkata kepadamu sesungguhnya jikalau kamu tidak
makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya,
kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu”
—- Yohanes 6:53
BEBERAPA BULAN LALU, saya mendapatkan kesempatan berkonsultasi dengan penasehat Komunitas Persekutuan Doa (PD) di Paroki kami, mengenai program acara untuk hari ulang tahun komunitas kami. Kami berdiskusi mengenai bentuk Kebangkitan Rohani Katolik (KRK). Satu pernyataan mendalam yang sangat menambah wawasan iman Katolik saya adalah bahwa Kebangkitan Rohani Katolik adalah Perayaan Ekaristi.
Bersatu dengan Kristus merupakan kebangkitan buat kita semua umat Katolik! Dengan bacaan injil hari ini, kita semakin diingatkan dan dikuatkan bahwa persatuan dengan Kristus memberikan kehidupan yang sejati untuk kita,”Inilah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” (Yoh 6:58).
Dengan demikian, di dalam setiap Perayaan Ekaristi, mujizat terjadi! Karena tubuh dan darah Kristus sendiri diberikan untuk setiap umat-Nya yang menyambut komuni kudus. Persatuan dengan Kristus menguatkan, menyembuhkan, memberikan kedamaian dan harapan baru untuk setiap umat-Nya. Syukur kepada Tuhan!
Renungkanlah satu pernyataan kasih Kristus untuk kita semua: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia” (Yoh.6:56). Kristus yang bersatu di dalam kita senantiasa memimpin kita menuju kepada kebangkitan. Kebangkitan dari kemalasan, kebangkitan dari segala masalah hidup kita, kebangkitan dari sakit-penyakit kita, kebangkitan dari hidup lama kita! Ketika kita bersatu dengan Kristus ingatlah selalu, bahwa kita pasti mengalami kebangkitan yang menuntun kita lebih dari seorang pemenang! (LS)
Doa: Bapayang baik, terima kasih untuk Yesus Kristus yang Kau berikan untuk bersatu dengan kami. Pimpinlah kami untuk selalu menghormati Kristus dan bersyukur atas kebangkitan yang Kristus berikan untuk kami.
Janji: ”Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.” —- Yohanes 6:54
Pujian:Para Imam di seluruh dunia yang telah memberikan dirinya seutuhnya kepada Yesus dan Gereja-Nya. Mereka setia mewartakan Injil, menguduskan dan melayani serta memberikan reksa-pastoral kepada umat.