Buah Apa Yang Kita Hasilkan?

June 23, 2021

RABU 23 Juni 2021PEKAN BIASA XII.
Bacaan:Kej.15:1-12.17-18; Mzm.105:1-2.3-4.6-7.8-9; Mat.7:15-20.

Injil Matius 7:17, menulis. Yesus berkata : Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Sebagai orang beriman, kita dipanggil menjadi nabi-nabi cinta kasih dan pelayan perdamaian dan rekonsiliasi. Memang menjadi nabi sering kali tidak mudah, bahkan mungkin juga tidak enak dalam ukuran manusia. Menjadi nabi berarti siap untuk dicap macam-macam, ditolak banyak pihak bahkan dengan yang seiman, dikucilkan dan dimusuhi. Menjadi nabi berarti siap untuk sampai pada kemartiran  dan menumpahan darah karena mempertahankan iman.

Tidak jarang dari kita ada yang sudah merasa demikian, memperjuangkan iman sampai berdarah-darah. Tapi mudah putus asa karena tidak dipandang orang, tidak mendapat pengargaan.

Pertanyaan bagi kita, setelah kita memperjuangkan iman, buah apa yang mampu kita hasilkan? Seberapa tahan kita berhadapan dengan ujian waktu?

Apakah konsisten disatu sisi mengajarkan kasih, namun disisi lain membenci orang yang tidak sepandangan atau tidak menyenangkan? “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka”.

Marilah Berdoa : Tuhan, Semoga kami juga berani untuk terus menerus memupuk hidup kami dengan sabda-sabda-mu. Bantulah kami agar kami mampu menghasilkan buah yang baik bagi diri kami sendiri dan bagi sesama. Amin.
Met Hari Rabu.