Renungan Harian – Selasa, 02 Juli 2019

July 2, 2019
renungan harian katolik
2 Juli 2019
SELASA (Hijau)
Kejadian 19:15-29
Mazmur 26:2-3.9-10.11-12
Matius 8:23-27
(23) Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. (24) Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. (25) Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” (26) Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. (27) Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?”
MENGAPA KAMU TAKUT ?
IA berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” —- Matius 8: 26
PERASAAN TAKUT pasti dialami oleh semua manusia, bahkan Yesus-pun mengalami perasaan takut pada waktu di Taman Getsemani. Ada orang yang tidak berani naik kapal karena takut tenggelam dan mati. Ada orang yang takut naik pesawat terbang karena takut pesawatnya jatuh dan mati. Ada juga orang yang tidak mau makan di warung-warung di pinggir jalan karena takut sakit perut. Takut memang menjadi penyakit banyak orang, termasuk juga takut kehilangan harta, jabatan, kedudukan dan sebagainya.
Karena takut, murid-murid Yesus membangunkan Yesus dan berkata kepada-Nya: “Tuhan tolonglah, kita binasa”. Mendengar itu, Yesus pun bangun, menghardik angin itu dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Perasaan takut dari para murid menunjukkan bahwa mereka kurang percaya kepada kuasa Allah, kepada kuasa Yesus yang berada bersama mereka. Setelah danau itu menjadi teduh, maka heranlah mereka dan berkata: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Pertanyaan “Orang apakah Dia ini?”, menggambarkan bahwa para murid itu belum mengenal Yesus benar-benar. Mereka bersama-sama dengan Yesus, tetapi mereka tidak mengenal Yesus dengan baik. Mereka belum tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah yang dapat melakukan perbuatan ajaib dan sangat berkuasa sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya.
Hal ini pun sering terjadi di dalam kehidupan kita, karena terlalu sibuk dengan permasalahan kita sendiri, akibatnya tidak atau kurang menyadari akan kuasa kehadiran Yesus dalam seluruh peristiwa hidup kita, kita membiarkan Yesus tertidur. Akhirnya ketakutan, keputusasaan melanda kita saat kita ditimpa berbagai kesulitan hidup.
Dalam hal ini Yesus menegur kita, masihkah kita takut dalam menghadapi permasalahan hidup? Masihkah kamu tidak percaya? (PIN)
Doa: Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang penuh kuasa, berilah iman kepadaku agar aku sungguh percaya dan berserah diri kepada-Mu. Buatlah aku selalu menyadari bahwa Engkau selalu menyertai dan menyelamatkan aku.
Janji: “Maka Allah ingat kapada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu” —- Kejadian 19: 29
Pujian: Bunda Maria adalah teladan bagi semua orang beriman. Bunda Maria percaya kepada sabda Tuhan, dia begitu peka terhadap sabda Allah. Bunda Maria tetap bertekun dan percaya kepada Tuhan dalam segala situasi hidupnya.