Renungan Harian – Minggu, 28 April 2019

April 29, 2019
renungan harian katolik
28 April, 2019 Minggu II Paska
MINGGU (Ungu) Minggu Kerahiman Ilahi
Kisah Para Rasul 5: 12-16
Mazmur 118: 2-4,13-15,22-24
WQHYU 1; 9-13, 17-19
Yohanes 20: 19-31
(19) Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” (20) Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. (21) Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” (22) Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. (23) Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” (24) Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. (25) Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” (26) Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” (27) Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” (28) Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” (29) Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (30) Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
MINGGU INI LAIN DENGAN MINGGU BERIKUT ?
“Delapan hari kemudian, murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Thomas bersama-sama dengan mereka. Sementara itu pintu-pintu terkunci, Yesus datang” — Yohanes 20: 26
SEPEKAN SESUDAH Paska Pertama adalah hari yang sangat mengecewakan dan tidak menyenangkan hati bagi para murid Yesus yang berkumpul. Sore hari di Hari Kebangkitan Yesus. Dia mengirim para rasul-Nya untuk pergi mewartakan Injil (Yoh 20:21), tetapi delapan hari kemudian mereka merasa seakan-akan lumpuh, maka bersembunyi diruang dan pintu rapat terkunci (Yoh 20: 26). Dan Thomas tidak hadir di Minggu sebelumnya. Dan ia tidak percaya bahwa Yesus telah bangkit dari mati. Mungkin sebab ia tidak melihat perubahan pola hidup pada diri teman-temannya –sesama rasul – yang telah melihat Yesus. Tetapi Yesus adalah Yesus, yang tetap penuh belas kasih pada para rasul-Nya setelah para rasul-Nya tidak setia pada-Nya beberapa kali. Yesus datang sekali lagi . Malahan Yesus berkenan tunduk mengabulkan apa yang diminta Thomas untuk menunjukkan luka-luka-Nya (Yoh 20: 27).
Mungkin saja Pekan Paska kali inipun mengencewakan anda juga. Anda juga telah bersalah pada Yesus yang benar-benar telah bangkit. Anda lebih sering menyembunyikan Kebangkitan Kristus daripada mewartakan-Nya. Tetapi Yesus tetap datang pada anda dengan cahaya kerahiman-Nya yang berasal dari luka-luka-Nya di dada.
Roh Kudus sang ”Roh Kebenaran” (Yoh 16: 13) akan membawa anda kalian menjadi patuh setia pada Yesus dan tidak menyangkal-Nya lagi. Roh Kudus akan menghasilkan buah-buah kasih dalam diri kita (Gal 5: 22). Dan akan menghentikan dalam diri kita keinginan untuk menolak-Nya dan tak setia pada-Nya. Berkat kerahiman Yesus itu dan berkat kuat kuasa Roh Kudus , kita-kita akan menjadi saksi-saksi Kebangkitan-Nya dan benar-benar kita akan merayakan Paska yang sejati.
Tuhan kasihanilah kami. Datanglah ya Roh Kudus !
Doa :Ya Bapa , jadkanlah Minggu Kerahiman Ilahi ini menjadi saat
-saat yang sangat penting dalam hidup kami karena cinta kamu
pada-Mu !
Janji :“Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang
percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan”
— Kisah 5: 14
Pujian:Terpujilah Yesus, yang telah bangkit dari mati. “Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak sorai dan bersukacita karena-Nya!” — Mazmur 118: 24