MAHKOTA BERKAT

November 8, 2020

Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC

Untuk mendapatkan berkat Allah, kita harus mengimani Allah dan meyakini janji-janji-Nya. Dalam situasi yang sulit sekarang ini, kita mungkin merasa tak terberkati. Banyak hal buruk menimpa kita seperti keluarga kita, pekerjaan atau usaha kita, keuangan kita, dan kesehatan kita. Pikiran kita mungkin mengatakan kepada kita : “Berkat-berkat itu bukan untukmu . Engkau tidak mungkin diberkati”.

Daripada kita menanggapi keadaan kita yang sulit itu dengan keputusasaan, kita harus berani mengatakan: “Ya Allah, jika Engkau berkata bahwa saya diberkati, maka saya percaya bahwa saya diberkati. Walaupun Keadaan ekonomi saya sekarang tidak mengatakan bahwa saya diberkati dan kesehatan saya tidak mengatakan bahwa saya diberkati, tetapi saya percaya bahwa Engkau berkuasa atas segalanya. Karena Engkau mengatakan bahwa saya diberkati, maka saya akan menjawab “Amin, saya diberkati”. Ketika kita meyakini Allah seperti itu, Allah pasti memberkati kita.

Terlalu banyak orang berpikir : “Saya ingin diberkati”. Jika kita berpikir seperti itu, kita harus memperbaharui pikiran kita. Kita harus mengimani bahwa Allah telah memahkotai kita dengan berkat-Nya. Kita mungkin tidak menyadarinya sekarang, tetapi sungguh ada sebuah mahkota di kepala kita sekarang ini. Mahkota tersebut bukan mahkota kekalahan atau mahkota biasa-biasa saja, tetapi mahkota itu adalah mahkota berkat Allah.

Jika kita menginginkan mahkota berkat tersebut, Kita harus mengatakan dengan penuh iman : “Saya memang benar-benar diberkati”. Ketika pikiran-pikiran yang mengecilkan hati datang dan mencoba meyakinkan kita bahwa tidak ada sesuatu yang bagus di dalam diri kita, kita harus menyakini bahwa dengan iman, kita dapat mengenakan mahkota berkat Allah. Allah telah memberkati kita. Ia telah membuat kita lebih dari pemenang. Ia telah memberikan mahkota berkat itu kepada kita.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar mahkota berkat itu sungguh-sungguh dapat terwujud ? Kita harus bertindak, berbicara, berpikir, tersenyum seakan-akan telah diberkati. Kenakanlah iman, maka suatu saat kita akan melihat mahkota berkat itu menjadi kenyataan.

“Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,” (Mzm 103:4).

Salam Tangguh